Cukupkah Hanya Dengan Lagu?

Penulis-Bunda

 

Cukupkah hanya dengan senandung kita mengenang kemerdekaan Indonesia? Cukupkah dengan syair-syair tersirat kita memperbaiki luka-luka bangsa?

Kadang air mata pertiwi yang jatuh tidak lagi disadari penyebabnya. Hingga bumi ini benar-benar tandus, kerontang. Bukan karena kurangnya suplai air untuk buminya, bukan pula karena matahari yang kian menyengat di setiap detiknya. Tapi karena kehancuran moral anak negara yang menjadi alasannya.

Mimpi melalui senandung untuk perbaikan memang tak selamanya nista, tapi bisakah larik-larik padamu negeri, tanah air, bangun pemuda-pemudi menjelma bagai satu motor untuk perbaikan akhlak anak bangsa? Jika di sana-sini tidak ada pembinaan teori dan penerapan yang mumpuni, mau dibawa kemana anak bangsa ini?

ini tugas berat kita semua, melakukan perbaikan dari titik yang sederhana. dari etika juga bahasa, agar pertiwi ini tidak merintih tuk selamanya. Jangan hanya sibuk menghafal syair-syair senandung, tapi bagaimana mengambil pesan dari larik senandung itu untuk di terapkan dalam kehidupan. Jangan sekedar menyanyi, tapi menjadilah mentari yang berarti untuk mulianya negeri ini. Bukan lewat lagu saja, tapi lewat gerak sederhana untuk selamatkan anak bangsa dari kerusakan moralnya.

Email: mutiarayasmin1@gmail.com
Facebook: Bunda Ayyasy